REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Irman Gusman menerima kunjungan Dewan Negara Malaysia di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/11). Usai melakuan pertemuan tertutup, Irman mengungkapkan, jika kedua belah pihak membahas isu-isu strategis yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia.Termasuk mengenai potensi kerja sama kedua negara.

"Tahun 2015 sekat negara akan berkurang ketika menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MAE). Akan terjadi perubahan besar dalam investasi, perdagangan, hubungan, dan lain sebagainya. Karena itu kerja sama kedua negara perlu ditingkatkan," ujar Irman.

Terkait masalah-masalah yang sering mengganjal kedua negara, Irman menyebut hal tersebut sebagai dinamika bernegara. Fokus Indonesia dalam poros maritim sebagai pembangunan semata untuk mengembalikan kejayaan Indonesia dimata dunia.

Yang terpenting, Irman melanjutkan, masing-masing negara saling menghargai kedaulatan negaranya. Baik secara hukum maupun realitas di lapangan.

"Kita datang dengan tujuan mempererat hubungan Indonesia Malaysia. Dengan adanya pemerintahan baru kita harap terus dipererat dan ditingkatkan meski ada hal-hal yang tak berkenan," ujar Ketua Dewan Negara, Tan Sri Abu Zahar Ujang.