REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) akan memfasilitasi penyelenggaraan diplomatic gathering yang mempertemukan para duta besar negara sahabat dengan para senator dan para gubernur tanggal 26 Maret 2015 di Jakarta. Acara menurut rencana juga dihadiri pimpinan DPD RI, DPR RI, MPR RI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
“Dalam beberapa pertemuan pimpinan DPD RI dengan para dubes, seperti dubes Korea, Jepang, dan India, mereka mengusulkan diplomatic gathering, lalu DPD RI menggagas acaranya,'' kata Sekretaris Jenderal (Sesjen) DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto.
DPD RI telah menginformasikan jadwal acara tersebut kepada para gubernur, termasuk Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam pekan ini DPD RI akan terus mengkonfirmasi kehadiran para dubes, kecuali Brasil karena persoalan diplomatik hukuman mati terpidana narkoba warga negara mereka.
“Waktunya tanggal 26 Maret 2015, bentuknya roundtable dinner. Undangan kami sampaikan kepada gubernur, dan dubes. Walaupun protes, Prancis kami kirim undangan, Australia juga. Brasil tidak kami kirim undangan,'' papar Sudarsono.
Intinya adalah perkenalan intensif antara dubes dengan anggota DPD RI masing-masing provinsi bersama gubernur. Jangka menengah dan panjang, acara ini akan mengembangkan peluang kerjasama investasi dan non-investasi. ''Di mediasi anggota DPD RI masing-masing provinsi, kami harapkan para gubernur berkomunikasi dengan para dubes,” kata Sudarsono.