REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) telah menyampaikan kerangka ekonomi makro 2016. Kerangka ekonomi disampaikan melalui Sidang Paripurna Luar Biasa di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (23/6).
Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Ajiep Padindang mengatakan, target pertumbuhan ekonomi pada 2016 adalah sekitar 5,5 hingga 6 persen.
Sedangkan tingkat inflasi, DPD merumuskan sebesar sebesar 4,5 persen hingga 5,2 persen. Angka pertumbuhan dan inflasi hasil rumusan DPD tersebut berbeda dengan rumusan dari pemerintah,
"Untuk nilai tukar rupiah dan harga minyak, angka yang dirumuskan DPD sama dengan rumusan dari pemerintah," katanya dalam sidang.