REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daerah mendapat stigma negatif dari Pemerintah pusat. Stigma itu pun berdampak pada lambatnya pertumbuhan di daerah.

Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad mengatakan, stigma negatif itu tidak salah. Menurutnya, stigma itu terbentuk karena banyaknya kasus korupsi yang terjadi di daerah.

"Kita tidak akan menyerah," katanya dalam diskusi bertema Percepatan Pembangunan Daerah yang diselenggarakan oleh DPD RI di Jakarta, Selasa (7/7).

Untuk mencapai percepatan pertumbuhan, maka salah satu langkah yang harus ditempuh DPD RI adalah dengan menghilangkan stigma negatif tersebut. Ia mengatakan, langkah yang akan ditempuh oleh DPD RI adalah dengan mendorong daerah agar lebih solid.

Selain itu, lanjutnya, DPD RI juga akan meyakinkan Pemerintah pusat untuk meningkatkan kepercayaan kepada daerah. "Kami juga akan perjuangkan politik desentralisasi," ucap dia.