REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPD RI Irman Gusman menjadi chief guest sekaligus menyampaikan key-note address dalam memperingati 146 tahun kelahiran Mahatma Gandhi dan Hari Tanpa Kekerasan Internasional yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India di Gandhi Memorial International School, Kemayoran, Jumat (2/10). Dalam acara tersebut Irman Gusman menekankan bahwa saat ini masyarakat Indonesia harus menjadi agen perubahan untuk dirinya dan masyarakat luas dengan kembali berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pemikiran dari Mahatma Gandhi
Menurut dia, Mahatma Gandhi telah memberikan sebuah warisan berupa pengetahuan akan nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang dapat kita gunakan sebagai sebuah standar dalam masyarakat. Anggota DPD RI dari Sumatera Barat ini mengatakan bahwa saat ini aksi nyata sudah sangat berkurang, karena saat ini banyak orang yang hanya bisa menggurui tanpa memberikan contoh nyata dalam perbuatan baik.
Mengutip pernyataan dari Mahatma Gandhi, Irman Gusman mengatakan bahwa sudah saatnya semua orang harus melakukan hal yang benar, meski tidak ada orang yang mengawasi. Hal tersebut menjadi tolak ukur agar masyarakat saat ini tidak takut dan mau untuk selalu berbuat benar. Dimulai dengan perbuatan yang benar, maka pembangunan bangsa dapat diwujudkan.
Irman menyayangkan bahwa saat ini masyarakat dan sebagian pejabat sudah tidak malu lagi untuk berbuat kesalahan, dan tidak lagi berpegang teguh dalam nilai-nilai kebenaran dalam perbuatan. "Meskipun diawasi oleh semua orang, kita terkadang dapat menemukan cara untuk berbuat salah. Oleh karena itu kenapa saat ini perbuatan korupsi dapat ditemui dimana-mana dan pemerintah menjadi pusing karenanya, dan hal tersebut juga menyebabkan banyaknya permasalahan di masyarakat," ujarnya.