REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dunia politik, tahun 2015 dinilai cukup gaduh dan diliputi persaingan antar elit politik.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Farouk Muhammad mengharapkan tahun 2016 penentu keputusan bagi rakyat tidak lagi berebut kekuasaan.

Farouk mengatak, jika tahun 2015 begitu banyak persaingan antar elit politik, maka di tahun yang baru seharusnya hal tersebut ditinggalkan. Menurutnya, sudah saatnya para elit politik fokus membuat kebijakan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

"DPD RI ingin menghimbau 2016 semua pihak elit meninggalkan politik dengan hiruk pikuk persaingan, elit saling menjatuhkan di muka publik," kata Farouk saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (3/1).

Anggota DPD RI dari Nusa Tenggara Barat ini mengajak agar para politisi meninggalkan segala kegaduhan. Waktu untuk bekerja demi rakyat harus menjadi prioritas utama.

"Kami mengajak pemerintah, DPR, dan tokoh semua, mari kita jadikan 2016 menjadi tahun politik yang mementingkan kesejahteraan rakyat daripada kepentingan kekuasaan," kata Farouk menegaskan.