REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlari boleh jadi olahraga paling murah. Kegiatannya bisa dilakukan segala usia dan tak ada alat khusus yang dibutuhkan untuk melakukannya.
Namun yang perlu disadari berlari bukan hanya sekedar mengayunkan kaki menempuh jarak sejauh mungkin. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan untuk berlari.
Co-founder Indo Runner Yomi Wardhana mengungkapkan hal pertama yang harus dilakukan sebelum lari adalah pemanasan. Pemanasan penting untuk melemaskan otot-otot yang tegang agar tak kram saat berlari.
Kemudian lanjutnya, usahakan berlari selama 30 menit untuk memaksimalkan pembakaran kalori. Setelah berlari lakukan pendinginan untuk mengembalikan otot-otot ke keadaan semula dan minum air putih yang cukup.
"Yang kita inginkan adalah berlari sepanjang masa, karena itu jangan sampai karena hal-hal kecil seperti ini kita tidak bisa terus berlari," katanya.
Untuk menghindari cidera lainnya Yomi menambahkan perlengkapan lari juga perlu diperhatikan. Misalnya pakaian dan sepatu. Cari pakaian senyaman mungkin yang bisa meringankan manuver Anda saat berlari.
"Yang sering terjadi misalnya adalah banyak orang yang pakai celana basket, terjadi gesekan dikulit dan luka atau pakai sepatu basket untuk lari. Hal simple tapi lumayan signifikan cideranya," ujarnya.