REPUBLIKA.CO.ID, Gula dan garam hampir selalu ada dalam makanan. Seberapa banyak jumlahnya namun kadang tidak disadari, sehingga asupannya jadi tidak terkontrol.
Pakar nutrisi, Emilia Achmadi, mengatakan ada banyak contoh makanan yang kaya gula dan garam tapi sering dipandang sepele. Seperti pada satu sachet saus tomat. Kandungan garamnya bisa mencapai 0,6 gram. Sementara dalam satu hari takaran garam yang dibolehkan bagi orang dewasa jumlahnya tak lebih dari 2.000 miligram atau 2 gram.
Keripik dalam ukuran 50 gram memiliki kandungan garam hingga 0,8 gram. Satu bungkus mi instan bahkan kandungan garamnya melebihi kebutuhan garam per hari, karena garam atau natriumnya mencapai 2,7 gram per bungkus.
Gula juga kadang diasup secara berlebihan tanpa disadari. ''Suka martabak manis? Dua potong ukuran sedang martabak manis bisa mengandung empat gula kotak atau mencapai 20 gram,'' katanya, Kamis (4/12), dalam Jakarta Food Editor's Club Gathering membahas 'Gula dan Garam pada Makanan Sehari-hari'.
Sementara minuman ringan yang bersoda kandungannya gulanya bisa setara dengan tujuh gula kotak. Atau 30 gram gula. Berapa asupan gula yang dianjurkan per harinya? Emilia mengingatkan, hanya 50 gram untuk satu hari bagi orang dewasa.
''Bayangkan kalau ke mal, lalu duduk di kafe dan memesan frappucino. Kurang lengkap ya kalau tanpa blueberry muffin. Itu frappucino gulanya bisa 64 gram, bisa lebih kalau ekstra karamel. Sedang muffin gulanya bisa 26 gram,'' kata Emilia. Dalam satu kali duduk manis di kafe, seseorang bisa dengan mudahnya mengkonsumsi gula secara berlebihan.
Emilia namun mengajak untuk tidak takut pada gula dan garam. Yang penting, katanya, memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan dan tahu apa yang disantapnya. Termasuk mengetahui di mana terletak gula dan garam dalam makanan.
Pola hidup sehat juga tidak sebatas menjaga makanan. Emilia mengingatkan, untuk rutin berolahraga dan istirahat cukup.