REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Peneliti Ilmu Kimia Universitas Philadelphia, Marcia Pelchat menunjukkan fakta perempuan lebih peka ketimbang pria. Fakta ini mendukung pernyataan perempuan merasakan lebih akurat dan cenderung mempunyai perkiraan yang lebih kuat.
Pertama, dari segi penglihatan para perempuan lebih mampu membedakan warna primer ketimbang pria. Angka kebutaan warna juga lebih tinggi diidap oleh pria.
Meski hal ini juga didukung oleh komponen genetik. Perempuan lebih bisa mengidentifikasi warna dan gerakan dalam tempo yang cepat.
Kedua, perempuan lebih peka terhadap sentuhan. Segmen tangan yang kecil menyebabkan jarak antarreseptor sensorik menjadi lebih dekat sehingga perempuan jauh lebih peka terhadap sentuhan ketimbang pria.
"Jadi perempuan akan lebih sensitif menyentuh daripada pria," ujar Marcia seperti dikutip ABC News, Ahad (5/4).
Ketiga, dalam segi pendengaran perempuan akan lebih peka ketimbang pria. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang mengatakan perempuan segala usia memiliki pendengaran pada frekuensi di atas 2.000 Hz. Sedangkan pria semakin bertambah umur akan semakin berkurang kemampuan mendengarnya hingga 1.000 Hz.
Keempat, penciuman. Menurut penelitian perempuan cenderung lebih peka mengidentifikasi aroma. Bahkan aroma ini memiliki penjelasan secara biologis. Hal ini disebabkan otak perempuan memiliki 50 persen neuron di pusat penciuman ketimbang laki-laki.
Selain membaui, perempuan akan lebih peka dengan cita rasa. Tidak mengherankan perempuan cenderung memiliki selera yang lebih sensitif ketimbang pria.