REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penyebab utama bau kaki adalah keringat yang meskipun pada dasarnya tidak berbau akan menciptakan lingkungan yang memungkinkan pertumbuhan bakteri.
Kepala Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Victoria, Dr Rosemary Lester mengatakan setiap kaki manusia memiliki 250 ribu kelenjar keringat dan menghasilkan setidaknya secangkir atau 500 mililiter (ml) air keringat setiap hari.
"Keringat berlebihan di kaki yang bercampur dengan bakteri akan menyebabkan bau kaki tak sedap," ujar Lester, dilansir dari Body and Soul, Selasa (26/5).
Bakteri pada kaki yang berkeringat berkembang di bagian kulit mati. Di dalam sepatu yang hangat dan kadang lembab, bateri sangat mudah berkembang biak. Menyingkirkan bau kaki bearti mengurangi keringat dan menyediakan ventilasi.
Kenakan kaus kaki berbahan katun atau wol yang bisa menyerap keringat kaki lebih banyak. Jangan memakai sepatu yang sama dalam jangka waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan bau kaki?
Pertama, rendam kaki Anda selama 30 menit dalam satu liter air dingin yang dicampur dua teh celup sampai benar-benar meresap. Kedua, baking soda berperan sebagai disinfektan, maka Anda bisa mengencerkannya dengan setengah cangkir air, kemudian tuangkan ke dalam baskom air untuk rendaman kaki Anda.
Ketiga, kandungan asam dari sari apel juga membunuh bakteri dan mengurangi kelebihan keringat. Anda bisa menggunakannya untuk mengobati bau kaki.