REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi menunjukkan mengonsumsi gabungan 5-7 porsi buah dan sayuran sehari secara signifikan akan melindungi tubuh dari penyakit. Satu porsinya setara dengan 80 gram buah atau sayuran.
Peneliti di Inggris mengamati 65.226 pria dan wanita berusia sekitar 35 tahun. Mereka menganalisis pola diet dan survei gizi peserta selama tujuh tahun. Peneliti memeriksa hubungan antara konsumsi buah dan sayuran dengan angka kematian umum, dan angka kematian akibat penyakit jantung, kanker, dan stroke. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak seseorang makan buah dan sayuran, semakin kecil kemungkinan mereka meninggal lebih cepat terlepas dari usia mereka.
Dilansir dari Natural Health, Kamis (12/8), makan 1-2 porsi buah dan sayur sehari mengurangi risiko kematian 14 persen. Makan 3-5 porsi mengurangi 29 persen risiko kematian. Makan 5-7 porsi mengurangi risiko hingga 36 persen. Makan tujuh porsi atau lebih bisa mengurangi 42 persen. Tujuh porsi sehari ini secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung.
Sayuran segar memiliki efek terbesar mengurangi risiko kematian, diikuti salad, buah, dan buah kering. Makanan nabati ini kaya serat, antioksidan, dan mikronutrien penting dalam memperbaiki sel-sel rusak, serta melawan radikal bebas penyebab penyakit.
Jus buah di sisi lain tidak begitu menunjukkan manfaat kesehatan tinggi. Jus buah dalam kaleng malah berdampak sebaliknya karena mengandung sirup dan gula. Faktor gaya hidup, seperti kebiasaan olah raga, tidak merokok juga berkontribusi terhadap penurunan angka kematian.