Kamis 17 Sep 2015 07:51 WIB

Waspadai Kanker Ini Bila Anda Berkeringat Banyak di Malam

Rep: MGROL 47/ Red: Indira Rezkisari
Sel kanker kelenjar getah bening atau limfoma.
Foto: webpathology
Sel kanker kelenjar getah bening atau limfoma.

REPUBLIKA.CO.ID, Kanker kelenjar getah bening merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang harus diwaspadai. Kanker yang satu ini menyerang berbagai kalangan dengan beberapa penyebab.

Penyakit jenis kanker getah bening atau biasa disebut “limfoma” ini memiliki tingkat keganasan yang cukup tinggi. Kanker ini berkaitan pada sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik sendiri adalah bagian yang memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh, fungsinya sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh seseorang.

Dengan sistem limfatik yang lemah, tentu saja tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit. Efeknya, tubuh jadi tidak dapat lagi melawan bibit kanker dan infeksi dalam tubuh.

"Sama juga dengan kanker pada umumnya, pada organ yang terserang dapat membesar serta membentuk benjolan. Awal mulanya benjolan yang umumnya terdapat di leher, pangkal paha atau ketiak tidak merasa sakit. tetapi, bila telah menjalar serta berkembang, dapat terasa sakitnya." ucap dokter spesialis penyakit dalam, Dr Andhika Rachman, SpPd.

Kanker kelenjar getah bening bisa disebabkan beberapa faktor. Mulai dari keturunan atau genetik, sampai faktor eksternal. Faktor tersebut adalah konsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, memiliki kandungan herbisida dan juga makanan makanan yang mengandung zat pewarna berbahan kimia, kebiasaan minum alkohol dan masih ada beberapa penyebab kanker ini terjadi.

Sebenarnya kanker ini memiliki gejala yang bisa membuat waspada, apakah ia mengidap kanker kelenjar getah bening. Apa saja gejalanya?

Ada benjolan tanpa rasa sakit di leher, ketiak atau pangkal paha

Tanda-tanda ini umum ditemukan bila seseorang terkena limfoma. Benjolan dikarenakan oleh pembesaran kelenjar getah bening. Beberapa pasien awal mulanya lihat benjolan ini saat mandi. Tetapi, benjolan ini juga tak selalu berupa limfoma. Pastikan ke dokter untuk mengetahuinya.

Berat badan turun

Bila terkena limfoma, umumnya berat badan dapat turun dengan mencolok tanpa sebab yang jelas. Umumnya seseorang dapat kehilangan lima sampai tujuh kilogram dalam sekian bulan.

Demam

Demam yang berlangsung tidak normal, kadang dapat sebentar-bentar kambuh atau dapat juga terus-terusan. Bila ini terjadi, Anda harus segera konsultasi dengan pakar medis. Mungkin itu adalah sinyal seseorang terkena limfoma.

Keringat berlebih waktu malam

Gejala dan tanda limfoma yang lain yaitu keringat berlebih pada malam hari. Bila anda bermandikan keringat berlebih pada malam hari, serta itu aneh dikarenakan tanpa alasan yang jelas, maka segera hubungi dokter.

Rasa gatal di seluruh tubuh

Situasi lain yang unik yaitu seluruh tubuh jadi gatal yang datang dari kegiatan beberapa sel limfoma.

Kehilangan nafsu makan

Limfoma juga mengubah nafsu makan, pasien dapat jadi tidak nafsu makan yang dapat bikin berat badan turun.

Tubuh merasa lemah

Waktu sel kanker berkembang, sel tersebut dapat menyedot nutrisi tubuh, yang berisiko lemahkan tubuh.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement