Kamis 07 Jan 2016 11:02 WIB

Begini Cara Antisipasi Melahirkan Mendadak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Dokter melakukan pemeriksaan janin secara ultrasound pada ibu hamil.
Foto: wikipedia
Dokter melakukan pemeriksaan janin secara ultrasound pada ibu hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, Selain kontrol rutin dan USG, saat hamil yang terpenting adalah Anda mengetahui dan mengingat panjang serviksnya seberapa panjang. Kalau sedang hamil besar terutama yang mau jalan-jalan jauh atau pulang kampung harus kontrol dulu dan ingat panjang serviksnya.

“Kalau lebih dari 2,5 sentimeter, insya Allah aman. Karena itu, jika ingin melakukan perjalanan jauh, kontrol dulu saat hamil besar, jangan sekedar nilai ada kontraksi apa tidak,” saran Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr Iswan Syarif, SpOG, kepada Republika.co.id.

Jika dari segi USG, panjang serviks kurang dari 2,5 sentimeter ini berbahaya. Sebisa mungkin jangan lakukan perjalanan jauh. Kalau terpaksa juga ambil jalur ringkas misalnya pesawat, satu jam dua jam. Selain itu bisa dengan pemberian obat buat menghilangkan mulas atau obat penguat dalam bahasa awam.

Selain itu, sebaiknya wanita yang hamil besar jika berpergian harus ada yang menemani. Jangan sendirian, karena pasti panik. Dokter menyarankan, pihak yang menemani sebisa mungkin juga tipe yang tidak mudah panik.

Setelah itu, jika sudah tahu tanda-tanda mau melahirkan, sebaiknya minta pertolongan. Minta berhenti di tengah jalan jika melakukan perjalanan darat. Lalu cari bidan atau puskesmas terdekat.

(baca: Siti Nurhaliza Berharap Bisa Segera Hamil Lagi)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement