REPUBLIKA.CO.ID, Gurun, padang pasir, berduri tajam seperti jarum. Mungkin itulah yang akan terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar tentang tanaman kaktus. Bahkan, kaktus memiliki reputasi yang buruk dikalangan pecinta makanan.
Anehnya, tanaman berduri ini adalah salah satu tanaman yang paling sehat untuk dimasukkan ke dalam menu diet harian. Karena, kaktus kaya akan vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Di Amerika Latin, kaktus menjadi makanan pokok yang biasa disajikan dengan telur dan salad.
Membantu mengurangi berat badan
Kaktus adalah makanan rendah kalori dan kaya akan asam amino, vitamin serta mineral, yang membuatnya bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Mengandung 17 asam amino, membuat kaktus dapat menyediakan energi dalam jumlah yang baik.
Melindungi sel-sel otak dari kerusakan
Uap dan tanaman kaktus memiliki senyawa quercetin 3-metil, flavonoid yang dianggap mampu menjadi pelindung neuro yang kuat. Pelindung neuro memberikan pengamanan sel neuron di otak, sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Mengurangi peradangan
Kaktus juga dikatakan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melawan luka bakar pada otot, sistem kardiovaskular, saluran pencernaan dan arteri.
Bagi Anda yang ingin mencoba kasiat tanaman kaktus, tidak perlu khawatir bagaimana cara mendapatkannya. Kaktus tersedia di pasar dan toko organik di seluruh negara dalam bentuk irisan dan potong dadu.
Bahkan, kaktus juga dapat ditemukan dalam bentuk jus dan selai untuk dikonsumsi sehari-hari. Selain jus dan selai, bahan tanaman kaktus juga bisa diolah untuk campuran telur orak arik.