Senin 15 Feb 2016 06:00 WIB

Ini Penyakit yang Mungkin Timbul karena Air Minum Terkontaminasi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Air yang tidak layak dikonsumsi mengundang beragam penyakit. Pastikan hanya minum dari sumber air yang terpercaya.
Foto: pixabay
Air yang tidak layak dikonsumsi mengundang beragam penyakit. Pastikan hanya minum dari sumber air yang terpercaya.

REPUBLIKA.CO.ID, Air sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Salah satunya adalah untuk kesehatan. Menurut ahli hidrogeologi, Sari Bahagiarti Kusumayudha,  kita tidak bisa hidup tanpa air. Air berfungsi untuk melarutkan zat makanan. Air juga berperan sebagai pelumas saat proses pencernaan. Bukan hanya itu, air juga bisa melarutkan zat-zat racun untuk dibawa keluar melalui urin, keringat, dan sebagainya.

“Air itu amat sangat bermanfaat,” ujar Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ini  kepada Republika.co.id usai diskusi mengenai Memilih Air yang Baik dan peran Serta Kita dalam Menjaga Kelestarian Air, di Jakarta, belum lama ini.

Ia mengungkapkan air yang mengandung mikroorganisme dampaknya pada kesehatan atau penyakit yang bisa ditimbulkan di antaranya penyakit perut. contohnya, diare, disentari dan sebagainya. “Biasanya penyakit saluran pencernaan,” ujarnya.

Dia mengatakan satu jazat renik yang mampu menyebabkan penyakit saluran pencernaan adalah entamoeba coli. Baksil ini biasanya terdapat di dalam kotoran manusia atau binatang. Apabila air hujan yang berada di permukaan bumi bersentuhan dengan sumber kotoran, maka baksil tersebut dapat terbawa oleh air meresap ke dalam tanah. “Bila air tanah yang mengandung Entamoeba coli dikonsumsi manusia, maka manusia yang meminumnya bisa terkena penyakit diare, disentri, dan lainnya,” ujarnya.

Untuk mencegahnya, air perlu dimasak hingga mendidih sebelum diminum, agar jazat renik yang ada di dalamnya mati. Namun, ada pilihan lain jika tidak ingin repot memasak, yaitu air minum dalam kemasan yang kemungkinan besar tanpa bakteri. “Memakai air kemasan atau air masak sendiri di rumah tidak masalah, asalkan kita tahu bagaimana kualitasnya dan tahu bagainama memperlakukannya," tambahnya.

Agar air tidak tercemar, dia memberikan sejumlah tips menghindari air minum dari kontaminasi. Jika membuat sumur galian, paling tidak jaraknya dengan sumber pencemar minimal 10 meter. Sumber pencemar itu bisa buangan limbah rumah tangga, septic tank, dan lainnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement