Senin 29 Feb 2016 09:50 WIB

Baikkah Rutin Makan Tahu dan Tempe?

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Makanan dari bahan tahu
Foto:
Tempe

Sisi gelap kedelai

Ternyata, kedelai juga punya sisi gelap. Kedelai bisa memberikan efek pada hormon Anda. Hal ini terjadi karena kedelai mengandung isoflavon, sebuah tipe fitoestrogen yang mampu meniru pengaruh estrogen dalam tubuh. Ketika seseorang memakan banyak kedelai, ada potensi gangguan dalam sistem tubuh yang sensitif pada estrogen termasuk sistem reproduksi. Terdapat kasus, seorang perempuan meminum banyak kedelai atau sekitar 60 gram sehari selama sebulan. Dampaknya, siklus menstruasi perempuan itu justru terhenti untuk sementara waktu.

Kesimpulannya...

Jadi haruskah kita berhenti makan kedelai? Jawabannya, tidak. Memakan kedelai tetap bisa menjadi cara sehat untuk memberi pasokan protein tubuh. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan untuk membatasi konsumsi kedelai sehari-hari karena berkaitan dengan masalah hormon kita.

"Untuk orang dewasa sehat, saya pikir kedelai serupa dengan gula dan kafein. Kuncinya adalah sedang-sedang saja," ujar peneliti biologi dari Universitas North Carolina Heather Patisaul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement