Kamis 24 Mar 2016 12:17 WIB

Melewatkan Sarapan Bisa Bikin Anda Lebih Gemuk

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Anak sarapan pagi (Ilustrasi)
Foto: Sheknows
Anak sarapan pagi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Aturan diet kuno yang menganjurkan selalu sarapan dikonfirmasi tepat oleh penelitian terkini. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Pediatric Obesity menemukan bahwa sarapan memegang peran penting dalam mengendalikan berat badan.

Malahan, makan banyak saat sarapan dianggap lebih baik daripada tidak sarapan sama sekali. Hal itu diungkap oleh para peneliti dari Yale and the University of Connecticut.

Washington Post melaporkan, para pakar itu meneliti kebiasaan sarapan sejumlah siswa sekolah menengah selama periode 2011hingga 2013. Para siswa itu dianalisis sejak mereka kelas lima sampai kelas tujuh.

Para peneliti menjumpai kebiasaan sarapan kebiasaan yang berbeda. Ada yang tidak sarapan, sarapan satu kali, dan mereka yang sarapan dua kali setiap harinya.

Ternyata, rata-rata kenaikan berat badan siswa yang sarapan ganda (sekitar satu dari setiap sepuluh siswa dalam penelitian) tak jauh beda dengan mereka yang terbiasa sarapan satu kali setiap hari. Perbedaan nyata justru terlihat pada anak-anak yang jarang atau tidak pernah sarapan.

Mereka yang tidak sarapan tercatat dua kali lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Bisa jadi, hal itu disebabkan karena asupan makan harian menjadi lebih banyak akibat seseorang lapar karena melewatkan sarapan sehat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement