REPUBLIKA.CO.ID, Bipolar merupakan penyakit dengan gangguan mood atau suasana hati. Ada fase dimana penderitanya sedang naik atau fase manik. Di lain sisi, penderitanya juga kerap alami depresi. Hal inilah yang dialami Marshanda, artis cantik yang menderita bipolar.
Saat fase depresi, Marshanda sering membuat daftar nama orang-orang terdekatnya dalam sebuah kertas. Mulai dari keluarga, baik itu orang tua, kakak, adik, sepupu, pasangan dan lainnya, juga teman-teman, sahabat, konselor, psikolog atau siapapun yang sering berbagi cerita atau masalah yang dialami dan juga sering berinteraksi. Ia mendapatkan trik ini dari sebuah buku.
Kemudian di samping nama-namanya itu, ia memberikan tanda plus untuk orang yang selalu memberi pengaruh positif. Misalnya, saat berbincang hasilnya positif. Atau tidak pernah memojokkan pihak lain. Tidak menganggap orang lain buruk. Termasuk membuat Caca merasa orang tersebut memberinya pendapat yang membangun.
Sementara untuk orang-orang yang menurut mungkin kurang mempunyai kepedulian atau kapasitas ilmunya, untuk memberikan dukungan positif akan diberinya tanda minus. “Nah dari situ Anda bisa melihat siapa orang-orang yang sudah terfilter nih, oke mulai sekarang saya kalau ada apa-apa ke mereka,” ujarnya saat seminar mengenai bipolar di Jakarta belum lama ini.
Dan Caca juga mengingatkan untuk jangan pernah puas. Karena orang-orang yang mengerti penderita bipolar itu banyak. ”Orang lain itu ada, lingkungan itu ada, kalau saya percaya kalau kita semua berhak mendapatkan teman baik yang bisa support kita. Kalau kita belum mendapat orang yang pas yang mensupport kita, mungkin mereka belum paham,” ujarnya.