Sabtu 07 May 2016 13:46 WIB

Wanita Perlu Tahu Fakta Tumor Jinak di Rahim

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Perempuan yang menderita tumor di rahimnya.
Foto: portalkesehatan.com
Perempuan yang menderita tumor di rahimnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Fibroid adalah sejenis tumor jinak yang umum ditemukan di rahim kaum hawa. Hampir 70 persen wanita memiliki fibroid di rahim mereka.

Fibroid terbentuk dari sel-sel yang membentuk otot dinding rahim. Sepanjang ukurannya normal, fibroid ini tak akan mengganggu kesehatan wanita. Kenalilah delapan fakta tentang fibroid di bawah ini, dilansir dari Prevention, Sabtu (7/5).

Fibroid tumor umum

Fibroid adalah tumor umum yang dikenal juga dengan sebutan leiomioma atau mioma. Sebuah studi menyebutkan 70-80 persen wanita di dunia ini pasti memilikinya hingga usia 50 tahun. Anda kemungkinan besar akan mendapatinya sekitar usia 40 tahun atau awal 50-an.

Fibroid bukan kanker

Fibroid adalah tumor jinak, tapi bukan kanker. Orang sering salah mengira ini adalah kanker sarkoma uterus. Sejauh ini ilmuwan masih belum menemukan cara terbaik untuk mendeteksi sarkoma uterus, kecuali mereka melakukan operasi saat mengangkat fibroid. Biasanya, wanita yang dideteksi memiliki fibroid juga akan berkonsultasi tentang sarkoma bersama dokter.

Wanita Afrika-Amerika lebih berisiko

Wanita Afrika-Amerika tiga kali lebih berisiko memiliki fibroid. Fibroid ini bisa berkembang pada usia lebih muda, tumbuh lebih besar, dan menunjukkan gejala berat. Wanita juga berisiko fibroid jika belum hamil, kelebihan berat badan, atau memiliki anggota keluarga dengan riwayat fibroid.

Tak perlu pengobatan khusus

Kabar baiknya, fibroid ini tak perlu perawatan khusus selama gejalanya tak dirasakan wanita. Ginekolog, Antonio Pizzaro mengatakan jika seorang wanita merasakan gejala fibroid yang aneh, baru perlu dilakukan perawatan klinis karena dikhawatirkan itu adalah sarkoma.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement