REPUBLIKA.CO.ID, Angkat tangan Anda jika pernah mendengar istilah fibroid. Ini adalah sejenis tumor jinak yang umum ditemukan di rahim kaum hawa. Hampir 70 persen wanita memiliki fibroid di rahim mereka.
Fibroid terbentuk dari sel-sel yang membentuk otot dinding rahim. Sepanjang ukurannya normal, fibroid ini tak akan mengganggu kesehatan wanita. Kenalilah delapan fakta tentang fibroid di bawah ini, dilansir dari Prevention, Sabtu (7/5)).
Penyebab utama histerektomi
Lebih dari 200 ribu operasi histerektomi atau pengangkatan rahim pada wanita dilakukan di Amerika Serikat setiap tahunnya karena fibroid. Ini membuat Anda tidak subur.
Operasi histerektomi harus dilakukan jika gejala fibroid dirasakan berat dan menyakitkan. Gejala awal fibroid bisa diobati dengan ibuprofen, pil KB, atau proses ablasi, yaitu menghancurkan jaringan fibroid menggunakan frekuensi radio tertentu.
Menstruasi berat
Gejala paling umum wanita memiliki fibroid adalah darah menstruasi yang menggumpal-gumpal. Fibroid juga dapat menyebabkan pendarahan berlebih, buang air kecil lebih sering, kram panggul, perut kembung, atau rasa sakit saat berhubungan seksual.
Sulit hamil
Kebanyakan wanita dengan fibroid bisa hamil, namun prosesnya sulit. Studi menunjukkan beberapa jenis fibroid di rahim mengubah bentuk dan ukuran rahim, sehingga memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil.
Fibroid memang hanya menyebabkan 1-2 persen infertilitas. Wanita dengan fibroid berisiko enam kali lebih mungkin melahirkan lewat operasi caesar dan mengalami pendarahan berat setelah persalinan.
Penyebab pastinya belum diketahui
Para ahli masih belum mengetahui pasti penyebab fibroid umum terdapat di tubuh wanita. Penelitian yang ada saat ini hanya menduga tumor ini jarang muncul sampai periode pertama perempuan menopause. Tumor ini juga terkait dampak hormon estrogen dan progesteron. Stres, diet, dan faktor lingkungan juga mungkin memainkan peranan penting berkembangnya fibroid.