REPUBLIKA.CO.ID, Peruistiwa aneh bin ajaib terjadi di Malaysia. Seorang remaja pria berusia 15 tahun dilarikan ke sebuah rumah sakit lokal di Malaysia setelah mengeluhkan sakit. Remaja tersebut kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sultan Abdul Hamid untuk menjalani operasi. Penyebabnya, karena ditemukan janin di dalam tubuhnya!
Janin tersebut merupakan kembaran dari sang remaja yang terhisap ke dalam tubuhnya ketika masih dalam kandungan sang ibu. Akan tetapi, yang cukup mencengangkan ialah janin parasit tersebut berada di dalam tubuh sang remaja pria itu selama 15 tahun.
Parasit janin dalam tubuh sang remaja sudah memiliki organ layaknya seorang bayi. Janin tersebut sudah terbentuk hampir sempurna, hanya bagian hidung dan mulut yang belum terbentuk.
Agar tak membahayakan jiwa, operasi pengangkatan parasit janin dari tubuh remaja itu harus dilakukan. Operasi pengangkatan janin kembaran sang remaja laki-laki tersebut dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit Sultan Abdul Hamid.
Kasus yang dikenal dengan fetus in fetu ini baru pertama kali terjadi di Malaysia. Dokter ahli kandungan dari Rumah Sakit Pantai, Malaysia, dokter F Raman mengungkapkan kasus fetus in fetu ini terjadi ketika janin kembaran terhisap ke dalam tubuh janin yang hidup.
"Saya pernah melihat sebuah kasus di mana janin menempel di luar tubuh kembarannya yang hidup. Jadi sangat mungkin jika (fetus in fetu) terjadi di dalam atau pun di luar tubuh," jelas F Raman seperti dilansir BBC.
Meski berawal dari janin, janin yang menempel pada tubuh janin kembarannya akan berubah menjadi parasit. Pasalnya, janin yang menempel ini sangat bergantung pada tubuh kembarannya untuk bertahan hidup. Biasanya, janin yang menempel ini akan mati sebelum dilahirkan.
Kasus fetus in fetu sendiri tergolong cukup langka. Kelainan ini terjadi dengan perbandingan 1 kasus dalam setiap 500 ribu kelahiran bayi hidup.
Sebelumnya, kasus fetus in fetu yang lebih lama pernah terjadi pada seorang pria berusia 36 tahun. Mulanya, pria tersebut mengira bahwa ia memiliki tumor karena bagian tubuhnya terus membesar sehingga membuatnya sulit bernafas.
Dr. Raman mengungkapkan kasus fetus in fetu pada dasarnya dapat mudah diketahui melalui ultrasound atau CT scan. Akan tetapi di beberapa daerah yang memiliki akses terbatas dengan fasilitas kesehatan, kasus fetus in fetu akan cukup sulit diketahui. Pasalnya, keterbatasan tersebut membuat diagnosa terhadap kasus fetus in fetu sulit dilakukan, sehingga penderitanya harus membawa parasit janin dalam tubuhnya seumur hidup.