REPUBLIKA.CO.ID, Penyakit stroke tidak selalu menyerang orang lanjut usia saja. Semua orang bisa mengalaminya, bahkan anak-anak sekalipun. Beberapa faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat menjadi alasan utama orang mudah terserang stroke.
Gejala-gejala stroke termasuk di antaranya kehilangan penglihatan, mati rasa pada wajah, kesemutan, sakit kepala parah dan banyak lagi. Banyak orang yang mengabaikan gejala ini. Padahal pencegahan dari awal akan membantu mewaspadai penyakit
mematikan ini.
Dilansir Boldsky, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit stroke.
Merokok
Merokok dapat menjadi faktor utama penyakit ini karena menyebabkan pembekuan darah dan penumpukan plak di arteri. Kebiasaan merokok mungkin harus dikurangi bahkan dihentikan untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko stroke meskipun tingkat moderat mengatakan dapat menurunkan risiko.
Kendalikan kadar gula
Pastikan bahwa kadar gula darah dalam tubuh tetap terkendali. Kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
Gumpalan di arteri
Gumpalan di arteri dapat menjadi hal yang membahayakan. Secara bertahap, ketika gumpalan menyebar ke otak, stroke bisa terjadi. Karena itu, perhatikan kesehatan kardiovaskular dalam tubuh.
Olahraga
Olahraga dapat mencegah stroke disamping menurunkan berat badan dan menurunkan BP. Latihan yang cukup minimal lima hari seminggu.
Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan risiko stroke. Jika seseorang menmiliki kelebihan berat badan, disarankan untuk mengurangi berat badan demi menurunkan risiko stroke.