REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas yang padat seringkali menuntut kita melakukan banyak hal. Sayangnya, kesibukan juga kerap membuat sebagian orang tak menyadari bahwa mereka kurang minum air putih.

Dokter spesialis urologi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Marto Sugiono, mengatakan ada satu cara mudah untuk mengetahui apakah tubuh sudah mendapatkan asupan cairan yang cukup atau belum. Cara itu, lanjut Marto, dapat dilakukan dengan melihat warna urin.

Marto mengatakan urin yang berwarna terang menunjukkan bahwa tubuh sudah mendapat asupan air putih yang cukup. Semakin pekat warna urin menunjukkan semakin banyak kebutuhan air putih yang belum terpenuhi.

"Jangan sampai urin berwarna seperti teh keemasan," kata Marto saat ditemui di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

Marto mengatakan, tiap orang memiliki kebutuhan minum air putih yang berbeda. Salah satunya berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Marto mencontohkan, untuk orang yang tidak banyak beraktivitas fisik dan lebih banyak menghabiskan waktu di ruangan yang sejuk, 2,5 liter air putih per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Akan tetapi jumlah yang sama mungkin belum cukup bagi orang yang banyak beraktivitas fisik di bawah terik matahari dan banyak berkeringat.

Kurang minum yang berlangsung terus-menerus dapat memicu berberapa masalah kesehatan, salah satunya batu ginjal. oleh karena itu penting untuk menjaga asupan air putih yang cukup bagi tubuh agar kesehatan tetap terjaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika