REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus alergi pada anak tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kondisi psikologis anak. Oleh karena itu, orang tua perlu melakukan gerakan Kenali, Konsultasikan dan Kendalikan (3K) agar anak dengan alergi dapat tumbuh sehat dan cerisa sesuai perkembangan usianya.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M. Kes mengatakan upaya 3K dapat membantu orang tua mengontrol dan mencegah reaksi alergi pada anak. Budi mengatakan cara ini merupakan yang paling tepat untuk menanggulangi alergi.
Dalan poin 'Kenali', orang tua perlu mengedukasi diri agar mengetahui risiko dan gejala dari alergi yang mungkin diderita anak. Pada poin 'Konsultasikan', Budi menerangkan pentingnya melakukan konsultasi ke dokter agar anak mendapat penanganan alergi yang tepat. Sedangkan pada poin 'Kendalikan', Budi mendorong agar orang tua dapat membantu anak mengendalikan penyebab alergi melalui asupan nutrisi yang tepat. Dengan melakukan ketiga hal tersebut, Budi mengatakan anak dapat tumbuh dengan optimal. "Tidak hanya secara fisik, alergi juga dapat memengaruhi sisi psikologis Bunda maupun si Kecil," kata Budi Ahad (9/4).
Senada dengan Budi, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani SPsi MSi Psi mengatakan upaya 3K tidak hanya membantu perkembangan fisik tetapi juga mental anak yang menderita alergi. Dalam memaksimalkan perkembangan mental anak, upaya 3K bisa dilakukan dengan 'Kenali sifat anak, kemampuan diri sendiri, dan lingkungan sekitar anak', 'Konsultasikan pada dokter bersama anggota keluarga yang bisa memberikan dukungan moral' dan 'Kendalikan dengan mengajarkan anak tentang makanan yang boleh atau tidak boleh ia makan dengan cara menyenangkan. "(Seperti) Membuatkan bekal yang menarik, dan jangan ragu informasikan kondisi anak pada guru atau orang tua teman," jelas Anna.
Pentingnya edukasi 3K pada orang tua mendorong Nutricia Sarihusada untuk menggelar Fun Walk bertajuk 'Tetap Ceria karena Bunda Tanggap Alergi' di Car Free Day Jakarta, pada Ahad (9/4). Melalui jalan kaki sebanyak 2017 langkah, Nutricia Sarihusada secara cuma-cuma memberikan edukasi tanggap alergi anak dengan menggandeng para ahli.
Kampanye yang digelar bertepatan dengan World Allergy Week pada 2-8 April 2017 ini mengambil rute dari Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia. Kegiatan jalan sehat bersama ini juga tak hanya menyerukan pesan-pesan terkait alergi tetapi juga diisi dengan booth edukasi, games dan hiburan, serta kampanye foto Tanggap Alergi.
"Langkah-langkah ini menggambarkan bagaimana satu langkah para Bunda dan orang tua yang hadir sangat berarti untuk menyebarkan informasi tentang tanggap alergi pada para Bunda yang lain,” kata General Manager Nutricia Sarihusada Gustavo Hildenbrand di Jakarta.
Sebelumnya pada tahun lalu, Kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K telah mengedukasi lebih dari 53 juta bunda di Indonesia. Di kali kedua ini, Nutricia Sarihusada berkomitmen secara berkelanjutan untuk merangkul lebih banyak orang tua agar dapat memberikan penanganan tepat pada alergi yang diderita anak.
"Edukasi langsung kepada para ibu diberikan melalui seminar di rumah sakit di 10 kota yang dibawakan oleh dokter dan psikolog, serta edukasi melalui media massa, yaitu media gathering di 3 kota, talkshow di televisi dan radio dan edukasi melalui iklan layanan sosial di televisi. Ketiga adalah edukasi melalui aset-aset digital seperti website www.alergianak.com dan media sosial," jelas Gustavo.