Selasa 11 Apr 2017 15:27 WIB

Penyakit Fisik Bisa Picu Depresi

Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi.
Foto: Republika
Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Dokter Spesialis Kejiwaan Frida Agu mengatakan penyakit fisik menahun seperti tuberkolosis dapat menjadi pemicu terjadi depresi atau perasaan tidak senang dalam diri seseorang.

"Ada kalanya juga karena penyakit tuberkolosis dan penyakit fisik lainnya yang belum disembuhkan menyebabkan seseorang dihindari, disingkirkan dalam kehidupan bermasyarakat dan keluarga. Hal ini akan menekan psikis, suasana hati atau perasaan," kata Frida pada "talk show" peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia (HTBS) di Manado, Selasa (11/4).

Manakala mengalami tekanan secara kejiwaan, seseorang dapat dimanifestasikan dalam bentuk kemarahan, hubungan interpersonal antara suami, istri, anak, hingga komunitas tidak harmonis.

Selain pengobatan, lanjut Ketua Perhimpunan Kedokteran Jiwa Sulawesi Utara itu, seseorang yang mengalami depresi berusahalah mencurahkan perasaan kepada teman atau orang terdekat.

"Mencurahkan perasaan yang dialami kepada orang lain adalah cara sederhana mengobati sebagian depresi, karena bila dibiarkan maka berisiko bunuh diri atau bahkan memperparah penyakit fisik lainnya yang sementara diidap," ajaknya.

Ketika mengalami penyakit ini janganlah fokus kepada masalah, tetapi terus berupaya mencari solusi dan beradaptasi dengan lingkungan.

Dia mengajak agar terhindar dari depresi, sebisa mungkin berupaya menciptakan kebahagiaan. "Bahagia itu tidak dicari, tetapi diciptakan. Berupayalah berpikir positif dan mensyukuri keadaan," katanya.

Selain itu, berusaha mensugesti diri bahwa persoalan bisa saja datang tapi selalu ada solusi yang bisa dilakukan. "Berpikirlah positif, karena di dalam tubuh sehat pasti terdapat jiwa yang sehat, selain itu jangan lupa berolah raga," katanya menyarankan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement