REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R Warmansyah mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tidak panik terhadap wabah Difteri. Walaupun sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa, kata dia, masyarakat tidak perlu panik dan mengikuti kegiatan vaksinasi yang akan diselenggarakan di seluruh Provinsi Banten.
"Kami mengimbau untuk masyarakat ikut melakukan vaksin, kepala Dinas kesehatan lapor ke saya. Jadi kan gerakan (vaksin) ini mau dilakukan se-Banten, termasuk Kota Tangerang," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (8/12).
Saat ini, kata dia, ada tujuh kasus warga di wilayah Kota Tangerang yang terserang Difteri. Namun, kata dia, kasus di Kota Tangerang belum sampai menyebabkan kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, kegiatan vaksinasi akan diselenggarakan di seluruh Kota Tangerang mulai tanggal 11 Desember nanti. Setidaknya ada sekitar 618 ribu orang didata sebagai wajib vaksin dengan usia 5 hingga 18 tahun.
Liza menjelaskan, untuk mempermudah kegiatan vaksinasi, kegiatan vaksinasi akan dilakukan di sekolah-sekolah. Tidak hanya itu, akan dibuka posko di tiap Puskesman untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi pada masyarakat. "Kami membuka posko-posko di semua Puskesmas," ujar dia.