REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan mengkonsumsi buah-buahan jenis tertentu ternyata mampu memperbaiki kondisi kesehatan paru-paru bagi mantan perokok. Sebuah studi terbaru mengungkapkan orang dewasa yang mengonsumsi dua buah tomat dan lebih dari tiga apel sehari menunjukkan perlambatan penurunan fungsi paru-paru dibanding yang tidak makan.

Akan tetapi, efek positif ini hanya akan diperoleh apabila mengonsumsi buah tersebut dalam bentuk segar. Artinya khasiat kesehatan itu tidak akan diperoleh dari tomat dan apel kalengan atau yang sudah diproses. Studi yang dilakukan oleh The John Hopkins Bloomberg School of Public Health ini melibatkan lebih dari 650 orang dewasa. Penelitian pertama kali dilakukan pada tahun 2002. Selanjutnya penelitian yang sama kembali diulang sepuluh tahun kemudian.

Para partisipan yang berasal dari Jerman, Norwegia, dan Inggris juga diminta melengkapi kuesioner mengenai kebiasaan diet dan nutrisi yang masuk ke tubuh mereka. Prosedur ini bertujuan mengukur kapasitas paru-paru dalam menampung oksigen.

Sejumlah faktor lain seperti usia, tinggi badan, indeks massa tubuh, status sosial ekonomi, aktivitas fisik, dan total asupan energi ikut diperhitungkan. Hasil penelitian sudah dipublikasikan pada bulan ini di The European Respiratory Journal.

Menariknya, hubungan antara konsumsi apel dan tomat dengan kesehatan paru-paru lebih jelas terlihat pada responden yang dulunya adalah perokok. Para mantan perokok, terutama yang rutin makan apel, mengalami perlambatan penurunan fungsi paru-paru mencapai lebih dari 10 tahun.

"Fungsi paru-paru mulai menurun ketika masuk usia 30-an tahun, tergantung pada kondisi fisik dan kesehatan tiap individu," kata ketua tim peneliti Vanessa Garcia Larsen dilansir dari laman Independent akhir pekan ini.

"Dari hasil penelitian, kami menyarankan agar sebaiknya kita rutin makan apel sehingga bisa terhindar dari penurunan fungsi organ tubuh akibat usia. Kebiasaan ini terutama penting bagi para perokok," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika