REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas gaya hidup sehat Ketofastosis menggelar kegiatan seminar bertajuk "Membalikan Devolusi Gaya Hidup Modern dengan Revolusi" di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Ahad (25/2). Kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas Ketofastosis Warrior Depok ini ditandai juga dengan peluncuran majalah Living Proof serta aplikasi digital Ketofastosis Indonesia.
Suyanta Satria, penanggungjawab Ketofastosis Warrior Depok, menjelaskan kegiatan ini sesungguhnya hadir untuk merayakan dua tahun hari jadi dari komunitas Ketofastosis Indonesia (KFI). "Kita bersyukur kegiatan ini ternyata mendapatkan respons yang luar biasa dari para ketofastosis warrior maupun pendiri ketofasisnya langsung," kata pria yang akrab disapa Yayan ini di Depok.
Yayan menjelaskan pada kegiatan kali ini pihaknya menggelar kegiatan berupa seminar ilmiah ketofastosis, talkshow testimoni dari para pelaku gaya hidup sehat ketofastosis. Juga ada bazaar hingga kuliner dari para vendor ketofasis.
Untuk acara ini, kata dia, pendiri dari KFI Nur Agus Prasetyo akan tampil sebagai pembicara utama. "Lalu yang membuat kami semakin bersyukur karena dari 300 tiket yang disediakan ternyata sudah sold out sejak beberapa pekan sebelum kegiatan ini digelar," ujar Yayan.
Ketua Pelaksana seminar Sharif Anggraito, menjelaskan kegiatan ini menjadi sangat spesial karena dijadikan momentum buat peluncuran majalah resmi ketofastosis, Living Proof. Juga serta aplikasi digital bernama Ketofastosis Indonesia. "Kami berharap hadirnya majalah dan aplikasi digital itu bisa menjawab seputar pengetahuan mengenai ketofastosis," ujarnya.
Ito, begitu Sharif Anggraito akrab disapa, memaparkan pada edisi perdana majalah Living Proof ini pihaknya menyuguhkan berbagai kisah inspiratif dari para ketofastosis warrior serta wawancara eksklusif dengan pendiri ketofastosis. "Rencananya majalah ini akan diterbitkan secara reguler dua bulan sekali," kata pria yang dimandatkan sebagai project officer dalam majalah ini.
Sementara itu, Nur Agus Prasetyo menyambut gembira hadirnya majalah dan aplikasi digital secara bersamaan pada acara seminar di Depok. Ia berharap dengan lahirnya dua medium komunikasi ini akan semakin menyebarkan pemahaman ketofastosis secara komprehentif kepada masyarakat yang lebih luas. "Semoga hadirnya majalah dan aplikasi digital ini akan memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus memotivasi para fastosis warrior untuk selalu menginspirasi dunia," ujarnya dengan penuh semangat.
Jadi, sudahkah Anda siap merespons perubahan gaya hidup yang lebih sehat?