REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecoak identik dengan serangga yang hidup di lingkungan kotor. Namun siapa sangka sebentar lagi manusia akan mendapatkan manfaat dari kecoak.

Susu kecoak atau cairan pascakelahiran kecoak dianggap sebagai tren makanan terbaru untuk peminum produk non-sapi.Menurut peneliti Institute for Stem Cell Bilogy and Regenerative di India, susu yang dikeluarkan dalam bentuk kristal untuk menyuburkan telur kecoak juga bisa dinikmati oleh manusia.

Diterbitkan dalam Journal of International Union of Crystallography, para ilmuwan mengungkapkan susu kecoak kumbang Pasifik menawarkan banyak gizi. Peneliti utama Sanchari Banerjee mengatakan dalam cairan tersebut terdapat protein, lemak dan gula.

"Jika Anda melihat proteinnya, susu tersebut memiliki semua asam amino esensial," ujar Banerjee, dikutip dari Independent.

Bahkan para penulis penelitian menyatakan satu kristal dari susu kecoak diperkirakan mengandung lebih dari tiga kali energi dari massa setara susu perah. Tetapi susu kecoak bukanlah makanan yang paling mudah didapat.

Faktanya kecoak akan mati dalam proses mengeluarkan cairan. Selain itu, dibutuhkan seluruh pasukan serangga ini untuk membuat satu gelas susu.

Sementara itu, susu kecoak mengundang pro-kontra dalam konsumsimakanan manusia. Ahli gizi Jo Travers mengungkapkan hanya karena mengandung nutrisi tidak berarti manusia harus buru-buru mengonsumsinya.

"Ada banyak makanan lain yang juga mengandung semua asam amino, karbohidrat dan lemak yang diperlukan untuk hidup," kata Travers.

Ikuti Whatsapp Channel Republika