REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berapa banyak orang yang menganggap ubi jalar bukan makanan yang cukup penting? Makanan yang populer dengan nama sweet potato ini memang cenderung tidak lebih populer dari kentang.

Padahal, ubi jalar termasuk jenis tanaman yang kaya nutrisi dan karbohidrat yang baik. Ubi sangat bisa menjadi menu sehat, terlebih untuk diet.

Ubi jalar juga kaya serat dan kalori bebas lemak. Karenanya, ubi bisa menjadi alternatif bagi mereka yang berdiet, namun tetap ingin memakan yang rasanya manis.

Proses penurunan berat badan adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang. Diet sederhana tidak dapat menjamin hasil yang sama untuk semua orang. Biasanya pelaku diet mengurangi semua hal yang manis dan mengucapkan selamat tinggal kepada kentang karena memgandung karbohidrat dan tepung ekstra yang sangat tidak baik. Oleh karena itu, membuat pilihan yang lebih sehat dan menambahkan ubi jalar ke dalam diet bisa menjadi pilihan tepat, dilansir Times of India.

Mengapa ubi jalar?

Dari segi nilai gizi, ubi jalar hanya memiliki 112 kalori, yang artinya sangat sehat. Selain itu, kandungan serat dalam ubi jalar lebih tinggi dari semangkuk oatmeal, yang dapat membuat Anda merasa lebih kenyang dalam waktu singkat dan mengurangi hasrat makan sebelum waktunya.

Manfaat lain yang baik dari ubi jalar adalah dapat menyumbang asupan gula yang sangat dibutuhkan. Ubi memiliki indeks glikemik rendah yang secara efektif mempertahankan kadar gula darah serta membantu mengelola penurunan berat badan. Juga bagi orang-orang yang sudah mengikuti rencana diet, ubi jalar dapat membantu menjaga hidrasi karena memiliki kandungan air yang tinggi. Sehingga bisa mengisi ulang sel-sel darah dengan energi serta meningkatkan proses metabolisme, membuang racun yang tidak perlu dari tubuh.

Bagaimana seharusnya memakan ubi jalar?

Apa yang membuat banyak orang lebih menyukai ubi jalar daripada sayuran lainnya adalah karena salah satunya sangat mudah dibuat dan hanya memerlukan sedikit usaha. Ubi dapat direbus, dikukus atau bahkan dipanggang, semuanya merupakan alternatif yang sehat bagi mereka yang sedang dalam misi untuk menurunkan berat badan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika