REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi serat sangat penting manfaatnya bagi tubuh. Kandungan serat yang paling banyak ada pada sayur dan buah-buahan. Namun mengonsumsi atau membawa buah dan sayur ini sering terlupakan.
Spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK mengatakan banyak pasien yang lupa membawa buah dan sayur saat beraktivitas di luar rumah. Padahal, konsumsi serat ini bisa dilakukan saat waktu makan selingan atau nyemil. Agar nyemil tidak asal nyemil, pilih yang mengandung serat.
Mereka yang ingin praktis namun tetap ingin mendapatkan asupan serat cukup, bisa memilih biji chia. Konsumsi biji chia cukup praktis bahkan kaya serat. Meski bentuknya hampir mirip, biji chia berbeda dengan biji selasih.
"Bedanya dari jenis tanaman, selain itu, biji chia kaya serat, dua gram setara setengah apel. Kalau selembar roti putih misalnya tidak ada seratnya," ujar Juwalita di Jakarta.
Konsumsi serat yang dianjurkan untuk usia dewasa, yaitu 25-30 gram sehari. Sedangkan mayorutas orang Indonesia biasanya hanya mengonsumsi setengah dari yang seharusnya.
"Biji chia selain mengandung serat, ada omega 3 juga untuk kesehatan jantung serta kaya vitamin B untuk metabolisme tubuh," lanjutnya.
Dokter menyarankan ada dua waktu nyemil dalam sehari. Jika tujuannya untuk mengelola berat badan, bisa mengonsumsi sekitar 150 kalori saja dalam satu kali nyemil. Sementara apabila tujuannya menurunkan berat badan, maka 100 kalori saja sudah cukup. Beda lagi jika pada seseorang dengan penyakit maag yang perlu diatur lebih detail lagi.
"Maksimal mengonsumsi biji chia berapa tidak ada batas atasnya. Cuma kalau makan kebanyakan, biasanya kembung. Setelah kontak dengan air, chia akan membentuk seperti gel. Kalau masuk ke saluran cerna, ke lambung akan membentuk gel," tambahnya