REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kesibukan kerap membuat seseorang menyantap apapun yang tersedia di dapur untuk sarapan. Termasuk, piza sisa pesanan semalam yang kembali dipanaskan di microwave.
Pakar diet Amerika Serikat Chelsey Amer mengklaim bahwa pilihan itu tidak sepenuhnya salah. Menurutnya, sarapan piza lebih sehat dibandingkan sarapan sereal yang biasa dilakukan keluarga di AS.
Amer menjelaskan, kalori seiris piza sama dengan semangkuk sereal dan susu. Jika memilih sarapan piza, jangan makan lebih dari seiris karena artinya mengasup lebih banyak kalori.
Piza disebut Amer mengandung protein sehingga seseorang kenyang lebih lama. Selain itu, piza juga mengandung lemak karena taburannya dan lebih sedikit gula dibandingkan sereal.
Pakar nutrisi dari klinik Harley Street, Rhiannon Lambert, tak sepakat dengan pendapat Amer. Muatan karbohidrat, protein, dan lemak seimbang tidak membuat piza 'lebih baik' dari sereal.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua kalori bisa diperbandingkan. Akan tetapi, jika memang harus membandingkan, semuanya amat tergantung dengan jenis piza dan sereal yang dikonsumsi.
Sejumlah sereal disebutnya mengandung gula lebih banyak daripada yang lain, selain tak adanya lemak sehat dan protein. Apapun sarapan yang dimakan, ia menyarankan untuk memilih menu dengan nutrisi seimbang.
"Ini adalah sesuatu yang kurang dari sereal, selain kandungan gula tambahan yang tinggi. Sementara, sarapan pagi yang sehat dan seimbang idealnya mencakup sejumlah besar protein," kata Lambert, dikutip dari laman Independent.