Rabu 03 Apr 2019 08:20 WIB

Penobatan Kaisar Baru Dirayakan dengan Burger Rp 12,8 Juta

Penobatan Pangeran Naruhito sebagai Kaisar akan dilakukan 1 Mei.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Kaisar Baru Jepang. Perayaan kaisar baru dilakukan dengan banyak cara, salah satunya lewat burger berukuran raksasa atau Golden Giant Burger.
Foto: dok Hyatt Tokyo
Kaisar Baru Jepang. Perayaan kaisar baru dilakukan dengan banyak cara, salah satunya lewat burger berukuran raksasa atau Golden Giant Burger.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah restoran elite di distrik Roppongi, Tokyo, memiliki cara unik untuk memeriahkan penobatan kaisar baru di Jepang baru yang akan digelar bulan depan. Mereka akan menghidangkan hamburger Golden Giant Burger yang berukuran sebesar sepak bola terbuat dari daging sapi wagyu.

Harga Golden Giant Burger pun tidak kalah fantastis, yaitu dibanderol dengan harga 900 dolar atau senilai Rp 12,8 juta. Burger tersebut dijual mulai tanggal 1 April 2019.

Baca Juga

Kepala koki di restoran tersebut, Patrick Shimada, mengungkapkan menu tersebut spesial untuk merayakan kaisar baru dan era baru bagi Jepang. "Ini juga membuat saya lebih banyak berhubungan dengan akar budaya saya sebagai keturunan Jepang," tambah Shimada yang merupakan pembuat burger tersebut seperti dikutip Malay Mail, Selasa (2/4).

"Ini adalah burger gaya Amerika dengan menggunakan bahan-bahan asli Jepang, ini rasanya seperti menggambarkan diri saya dalam roti," tambah Shimada yang merupakan warga keturunan Amerika dan Jepang.

Meski Golden Giant Burger dibuat untuk memperingati penobatan Putra Mahkota Naruhito pada tanggal 1 Mei dan menandai pembukaan Era Reiwa baru Jepang, namun burger tersebut akan tetap ada di menu sampai akhir Juni. Selain bisa menikmati burger spesial ukuran jumbo, pelanggan juga akan diberikan bonus satu botol anggur sebagai pelengkap Golden Giant Burger.

Kaisar Jepang Akihito akan turun tahta pada akhir April. Dia menjadi kaisar pertama yang mengundurkan diri dalam 200 tahun selama masih menjabat dan menyerahkan Tahta Krisan kepada putranya.

Dulu Jepang pernah melarang warganya mengonsumsi daging selama 1.200 tahun. Siapapun yang melanggarnya akan dihukm berat. Namun aturan itu dicabut oleh Kaisar Meiji pada tahun 1872. Lalu pada akhir perang dunia II, Jepang semakin bertumbuh menjadi negara modern yang menerima budaya kuliner Barat, ditandai dengan maraknya penjual makanan seperti burger di Jepang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement