Senin 21 Sep 2015 19:29 WIB

Tips Atasi Kebosanan dalam Suatu Hubungan

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Atasi bosan dengan pasangan
Foto: Allwomanstalk
Atasi bosan dengan pasangan

REPUBLIKA.CO.ID, Jika merasa bosan dalam suatu hubungan, Anda mungkin perlu melakukan perubahan segera. Jika tidak, hal itu dapat menyebabkan konsekuensi yang buruk.

Perlakukan pasangan Anda dengan baik dan upayakan untuk membuatnya lebih bahagia. Berikut tips mengatasi kebosanan dalam suatu hubungan agar bisa kembali ceria, seperti dilansir dari Womanitely, Senin (21/9).

Selalu bersyukur

Sebagian besar pasangan banyak yang lupa bersyukur, karena merasa sempurna dalam hubungannya. Tapi, ingatlah mengapa Anda jatuh cinta dengan pasangan dan menikahinya. Bersyukurlah untuk segala sesuatu yang Anda dapatkan dari hubungan Anda saat ini.

Membicarakan masalah

Hampir setiap masalah hubungan membutuhkan kejujuran. Anda perlu berbicara dengan dia tentang perasaan yang Anda miliki dan mencari solusinya bersama-sama. Memecahkan setiap masalah dengan pasangan adalah salah satu cara terbaik untuk mendukung satu sama lain. Ketika salah satu dari Anda menemukan masalah, yang lain harus membantu, terutama ketika mengenai masalah dalam hubungan.

Selalu melakukan sesuatu yang tidak biasa

Jika Anda menunggu momen ulang tahun untuk membuat kejutan untuknya, mungkin Anda harus berpikir ulang, karena setiap saat bisa dijadikan momen istimewa untuk kalian berdua. Lakukan sesuatu yang di luar kebiasaan, ketika ada kesempatan libur kerja dan lain-lain.

Ingat awal hubungan

Kadang-kadang kenangan bisa sangat berguna. Jika Anda merasa hubungan Anda sekarang suram, ingat saat-saat ketika momen saling mengatakan cinta satu sama lain setiap lima menit. Ingat kencan pertama dan pengalaman Anda dengan detail, sehingga dapat membuat perasaan Anda indah lagi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement