REPUBLIKA.CO.ID, Sudahkah rumah Anda disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat? Ketahui dengan mengecek apakah sejumlah benda-benda untuk 'bertahan hidup' berikut telah tersedia dan mudah diakses di kediaman.
Kotak P3K
Semua rumah harus memiliki kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang minimal berisi perban, kain kasa, krim antiseptik, tablet penghilang rasa sakit, dan gunting. Obat-obatan pribadi pun perlu selalu disiapkan apabila ada anggota keluarga yang tergantung pada pengobatan tertentu.
Selimut cadangan
Setumpuk selimut kering cadangan akan bermanfaat ketika listrik padam selama cuaca dingin atau kamar tidur Anda mengalami kebocoran di hari hujan. Ketersediaan kantong tidur juga sama bagusnya untuk menghangatkan tubuh anggota keluarga.
Botol air
Menyimpan beberapa botol air kosong berukuran sedang akan berguna untuk menampung air saat pasokan air di rumah bermasalah. Jangan lupa ember untuk mengumpulkan dan membawa air yang juga bisa dipakai sebagai toilet darurat.
Korek dan lilin
Korek api dan sekotak lilin (atau minimal tiga batang) akan sangat berguna saat listrik di rumah padam. Senter dan baterai ekstra, lampu darurat, atau kompor berkemah juga bakal membantu sebagai perangkat cadangan.
Lakban
Walau sepele, peran lakban cukup penting. Siapkan satu atau dua gulungan pita perekat ini di rumah untuk sewaktu-waktu menambal sementara kaca yang pecah, menyegel kardus, membuat kain menjadi tahan air, dan mengamankan pintu.
Tool kit dasar
Peralatan bengkel mendasar seperti kunci pas, palu, dan obeng akan sangat berguna ketika Anda perlu membuka sesuatu atau memecahkan kaca di saat darurat. Tambahan pisau lipat serbaguna serta alat pembuka kaleng juga akan membuat banyak perbedaan.
Pengisi daya cadangan
Siapkan solar powerbank dan baterai cadangan untuk berjaga-jaga apabila ponsel mati saat kondisi genting. Ketika menghadapi saat darurat, kertas dan pena tua pun lebih bisa diandalkan untuk mencatat informasi kontak dan alamat darurat sehingga Anda perlu selalu menyiapkannya di sudut.