Senin 16 Jul 2018 19:49 WIB

Sehatkan Tubuh dan Pikiran dengan Rutinitas Ini

Minum air putih dan peregangan ketika bangun pagi bisa menyehatkan tubuh

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.
Foto: ist
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai segala aktivitas. Jika Anda memiliki kebiasaan bermalas-malasan setelah bangun tidur, sebaiknya segera saja Anda tinggalkan.

Dilansir Women's Health, mengawali hari dengan rutinitas yang tepat ternyata membantu membangun mood menjadi lebih baik. 

Tidak hanya itu, rutinitas pagi yang tepat juga dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih fit. Jika dilakukan secara rutin, beberapa rutinitas pagi ini memberi manfaat yang besar untuk kesehatan fisik maupun pikiran. 

1. Minum air putih

Mulai hari dengan segelas air putih. Meminum air putih rutin setiap pagi akan menggantikan cairan yang hilang saat tidur di malam hari. Saat tidur selama delapan jam tubuh bisa dikatakan berpuasa sementara organ-organ tetap bekerja. 

2. Peregangan (stretching)

Melakukan peregangan kurang lebih selama lima menit akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan. Gerakan peregangan ini sangat sederhana dan bisa langsung dilakukan sesaat setelah bangun di atas tempat tidur.

3. Sarapan dengan makanan kaya nutrisi

Pada pagi hari, proses metabolisme tubuh akan berjalan dengan sangat lambat. Sayuran hijau dengan protein merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi antioksidan. 

4. Hindari melihat ponsel

Mengecek ponsel sesaat setelah bangun tidur adalah rutinitas pagi hampir setiap orang. Tanpa disadari berita negatif yang dibaca pada pagi hari dapat mempengaruhi mood selama seharian penuh. Jika tidak bisa meninggalkan kebiasaan ini sepenuhnya, pilahlah berita-berita positif yang dapat memotivasi dan membangkitkan semangat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement