REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Program perpustakaan berbasis TIK PerpuSeru meluncurkan gerakan sosial berbagi pengetahuan lewat tagar #PengetahuanItuKekuatan. Lewat gerakan itu, siapa saja bisa membagikan dan mengakses pengetahuan yang dimilikinya.

"Pengetahuan itu kekuatan untuk berubah dan mengubah. Pengetahuan positif bisa datang dan dibagikan kepada siapa saja, bahkan dapat menjadi karya dan sumber penghasilan," ujar Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) sebagai pihak pemrakarsa.

Ia menjelaskan, Perpuseru menyediakan akses terbuka berbagi pengetahuan di portal www.perpuseru.org. Berbagai video tutorial dan pembelajaran daring tersedia di sana serta mudah diakses dari mana saja, terutama di perpustakaan berbasis TIK seluruh Indonesia.

Titie mengundang seluruh warga negara Indonesia yang memiliki akses internet untuk membuat video tutorial dan turut mengunggahnya di situs tersebut. Tutorial bisa berupa apa saja asal mengandung pesan positif dan bermanfaat misalnya cara memulai bisnis, peningkatan kepribadian, pengembangan kemampuan, dan lain-lain.

Gerakan sosial itu, kata ia, terinspirasi dari perjuangan dan gerakan muda-mudi Indonesia di masa silam. Pada masa itu, semua pemuda terus berkarya untuk negerinya dengan cara masing-masing sehingga berdampak pada banyak perubahan positif.

Menurut Titie, akan sangat baik jika sekarang pengetahuan tersebut dibagikan sehingga semakin menginspirasi banyak orang untuk berkarya, salah satunya berwirausaha. Tidak hanya bisa meningkatkan kesuksesan dan kesejahteraan, tetapi hal itu juga akan menyumbang pertumbuhan sosial ekonomi Indonesia.

"Saya berharap semua pihak dapat berpartisipasi, karena gerakan ini terbuka untuk umum, baik individu, konunitas, maupun korporasi," tutur Titie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika