REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak hal yang dikatakan tentang anggota keluarga kerajaan Inggris yang mungkin benar atau mungkin juga tidak. Desas-desus tentang keluarga kerajaan yang begitu kuat membuat mereka kadang muncul ke publik untuk menyangkalnya.
Misalnya, Kate Middleton, Duchess of Cambridge, baru-baru ini harus melakukan upaya mengontrol kabar hoaks ketika orang-orang secara salah mengira dia hanya minum susu almond. Sekarang, giliran ayah mertuanya untuk mencoba dan membuat catatan langsung tentang rumor tentang tuntutan perjalanannya.
Menurut wartawan investigasi Daily Mail Tom Bower, dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (20/3), permintaan perjalanan Pangeran Charles termasuk mengangkut seluruh isi kamar tidurnya, seperti tempat tidur ortopedi dan semuanya, hanya untuk mengunjungi seorang teman di Inggris Utara. Selain itu, Bower mengklaim bahwa staf kerajaan diminta untuk mengemas radio kecil, toilet duduk sendiri, gulungan kertas toilet pilihannya, dan botol wiski Laphroaig favoritnya untuk perjalanan tersebut.
Menurut dia, ini bukan acara satu kali. Bahkan, katanya, Charles sering memperlihatkan perilaku yang berbeda secara pribadi dibandingkan apa yang dilakukannya di depan umum.
''Jika Pangeran harus menghadiri suatu acara, polisi akan tiba dengan sebuah termos berisi Martini yang sudah dicampur. Ini kemudian akan diserahkan kepada kepala pelayan tuan rumah bersama dengan gelas khusus yang Charles sangat ingin gunakan,'' tulis Bower.
Menurut dia, jika dia akan makan, tuan rumah akan diberitahu sebelumnya bahwa seorang pembantu akan mengantarkan tas berisi makanan Pangeran. Ini sangat kontras dengan Ratu, yang selalu memakan apa yang orang lain miliki.
Ide seorang pangeran yang dibawakan makanannya sendiri ke pesta makan malam dan tempat tidurnya sendiri untuk menginap belum tentu benar. Menurut penulis Daily Mail lainnya, itu semua hanyalah gosip dan fantasi penulis. Daily Mail menyatakan, cerita toilet duduk telah dibicarakan selama bertahun-tahun, meskipun itu adalah hadiah ulang tahun lelucon dari saudara perempuannya. Rachel Johnson, penulis lain untuk Daily Mail, mengatakan kepada International Business Times, Charles sekali lagi dijebak agar terlihat seperti 'pangeran yang dimanjakan' dan perilaku ini bukanlah Charles yang sebenarnya.