Rabu 25 Dec 2019 06:40 WIB

Mengapa Anda Harus Belajar Bahasa Asing?

Keterampilan bahasa asing membuka peluang bekerja di tempat lain.

Rep: Mgrol127/ Red: Didi Purwadi
Kemampuan berbahasa asing dibutuhkan untuk membuka peluang karier.
Foto: pixabay
Kemampuan berbahasa asing dibutuhkan untuk membuka peluang karier.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setengah dari populasi dunia adalah dwibahasa, tetapi hanya 25% orang Amerika yang dapat berbicara dalam bahasa lain.

Perubahan adalah salah satu tujuan upaya advokasi bahasa, seperti kampanye “Lead with Languages”. Sebagai penulis buku, Kathleen Stein-Smith, menyebutnya defisit bahasa Amerika.

Berikut Stein-Smith ulas beberapa alasan yang membuat Anda harus belajar bahasa asing, seperti yang dikutip TheConversation.

• Membuat Anda lebih pintar

Penelitian menunjukkan, memiliki kemampuan lebih dari satu bahasa sangatlah baik dalam keterampilan memecahkan masalah dan juga kreativitas. Ini akan membantu orang untuk mengenal situasi yang tidak dikenal. Penggunaan bahasa lain juga dapat menunda timbulnya demensia, atau pikun.

• Meningkatkan prestasi akademik

Pembelajaran bahasa dapat mendukung pencapaian akademik untuk Anda yang juga belajar bahasa asing. Menjadi bilingual telah terbukti bermanfaat, terutama pada anak-anak, untuk mengarahkan diri mereka saat terjadi gangguan komunikasi.

Studi lain mengatakan, anak-anak yang terbiasa bilingual di rumah, memiliki nilai kognitif lebih baik daripada yang menggunakan satu bahasa saja.

• Memberikan keuntungan profesional dan karier

Penelitian menunjukkan, permintaan pekerja dwibahasa di Amerika Serikat telah meningkat dua kali lipat pada 2010 hingga 2015. Sekitar 6,8 juta dari 11 juta pekerja di bidang ekspor mempekerjakan mitra dagang yang dwibahasa.

Sembilan dari 10 pengusaha AS mengandalkan karyawan dengan keterampilan bahasa selain bahasa Inggris. Dan, satu dari empat pengusaha AS kehilangan bisnis karena kurangnya keterampilan bahasa.

• Menyediakan akses yang lebih luas dalam pendidikan dan informasi

Jika Anda bisa berbicara bahasa lain, itu dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Itu artinya, Anda punya kesempatan lebih untuk bisa belajar di luar negeri karena kemampuan bahasa lain.

Hal yang sama berlaku ketika datang ke media berita. Mereka yang hanya berbicara bahasa Inggris, tidak dapat secara langsung mengakses berita dan perspektif di bagian dunia di mana bahasa lain lebih dominan.

• Memberi Anda lebih banyak keterampilan sosial dan global

Lebih dari 60 juta orang di AS berbicara bahasa selain bahasa Inggris di rumah. Sementara mereka yang hanya berbicara dengan bahasa Inggris, akan kehilangan kemampuan komunikasi dengan bahasa induknya di sosial dan global. Bahasa merupakan bagian dari warisan budaya dan identitas diri.

Keterampilan bahasa asing juga membuka peluang untuk melakukan bisnis dan bekerja di tempat lain. Secara keseluruhan 75% populasi dunia tidak berbicara bahasa Inggris. Mereka yang hanya berbicara bahasa Inggris, juga mungkin terbatas dan kurang berminat untuk berkolaborasi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mengatasi masalah global.

• Meningkatkan keamanan nasional

Di bidang keamanan nasional, berbagai lembaga dan departemen federal yang peduli dengan keamanan nasional, termasuk FBI, CIA, dan Departemen Luar Negeri, Keamanan Dalam Negeri, dan Pertahanan, membutuhkan lebih banyak agen dan karyawan yang dapat berbicara dan memahami bahasa lain.

Kebutuhan ini digarisbawahi setelah serangan 9/11 ketika muncul bahwa kurangnya ahli bahasa Arab membuat AS kehilangan pesan penting yang dikirim oleh Alqaidah tentang serangan 9/11 sehari sebelum mereka terjadi.

• Hidup lebih menarik

Cobalah Anda pikirkan, ada lebih dari 60 juta orang di AS dan 75% dari populasi orang di seluruh dunia yang dapat kita ajak bicara dalam bahasa mereka. Bercengkrama membuat hidup lebih menarik bukan? Cobalah untuk itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement