Rabu 13 Jun 2012 08:41 WIB

Pedagang Pasar Resmikan Dukungan ke Hidayat-Didik

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini datangi Kediaman Salahuddin Wahid, Selasa (12/6). Hidayat+Didik datang untuk Kontrak Politik dengan FOPPI.
Foto: Hidayatdidik.com
Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini datangi Kediaman Salahuddin Wahid, Selasa (12/6). Hidayat+Didik datang untuk Kontrak Politik dengan FOPPI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para pedagang pasar memberikan dukungannya pada pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini.

Dukungan itu diresmikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara pasangan cagub nomor urut 4 ini dengan Federasi Organisasi Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI).

Acara penandatanganan nota kesepakatan berlangsung di kediaman Dewan Pembina FOPPI, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, di jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Selasa (12/6) malam.

Turut hadir Presiden dan Wakil Presiden FOPPI, Sujianto dan Sutama, serta Irfan Melayu selaku penasehat hukum FOPPI dan puluhan pedagang pasar tradisional.

Pada kesempatan tersebut, Gus Sholah menyampaikan, momen dukungan ini akan menjadi pertemuan bersejarah. Sebab upaya untuk memperjuangkan nasib pedagang pasar sudah pernah dilakukan sebelumnya, namun belum mencapai harapan.

"Perjuangan dalam membangun pasar dilakukan oleh para pedagang, tapi setelah pasar besar, pedagangnya malah digusur," ungkap Gus Sholah, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Menanggapi dukungan para pedagang, Hidayat Nurwahid menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kita akan berjuang menyejahterakan rakyat. Pedagang adalah bagian dari yang akan disejahterakan itu," ujar Hidayat.

Mantan ketua MPR ini juga mengatakan, dalam berjuang diperlukan kerjasama, karena dalam sistem demokrasi, satu suara rakyat jelata sama dengan satu suara pejabat. "Mau pejabat atau rakyat biasa, suaranya cuma satu" tukas Hidayat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement