Sabtu 17 Mar 2012 18:23 WIB

300 Jamaah Umrah Aceh Terlantar di Jeddah

Red: Taufik Rachman
Salah satu pesawat milik maskapai Batavia Airlines.
Foto: mynetbizz.com
Salah satu pesawat milik maskapai Batavia Airlines.

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Sebanyak 300 orang jamaah umrah asal Provinsi Aceh dilaporkan terlantar di masjid kawasan Jeddah, Arab Saudi, akibat tidak ada pesawat yang membawa kembali jamaah ke tanah air.

"Sejak Jumat (16/3) pukul 15.45 waktu Jeddah Arab Saudi atau pukul 19.42 WIB pihak travel membatalkan pemberangkatan dengan alasan pesawat tidak dapat terbang," kata Tgk Abrar Muda di Banda Aceh, Sabtu.

Tgk Abrar Muda yang juga salah seorang jamaah umrah yang diberangkatkan bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada 6 Maret 2012 mengatakan sebagian jamaah terpaksa tidur di dalam bus dan masjid, hanya sebagian kecil yang tidur di hotel.

Menurut dia ada beberapa jamaah yang saat ini telah menderita demam, ia berharap pihak agency untuk segera memberangkatkan jamaah menuju ke tanah air. "Hingga saat ini belum ada kejelasan, kami berharap ada perhatian dari Pemerintah agar kami dapat segera kembali ke Indonesia," kata warga Kabupaten Aceh Selatan itu.

Ia dan jamaah lainnya yang ikut menjadi peserta umrah yang diberangkatkan perdana dari bandara Sultan Iskandar Muda itu menyesalkan manajemen pihak travel atau agency. "Seharusnya kami mengetahui penyebab kenapa pesawat tidak dapat diberangkatkan atau kenapa kami menjadi terkatung-katung di Jeddah," katanya.

Sebanyak 300 jamaah umrah asal provinsi paling ujung barat Indonesia itu diberangkatkan dengan menggunakan maskapai penerbangan Batavia Air jenis Air Bus 330-200 berkapasitas 325 penumpang. Pemberangkatan perdana pada 6 Maret 2012 dilakukan Sekda Provinsi Aceh T Setia Budi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement