REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Carlos Slim Helu yang merupakan orang terkaya di Meksiko harus kehilangan sembilan persen dari total kekayaan yang dimilikinya. Pengusaha yang juga masuk dalam daftar lima orang terkaya di dunia ini mengalami kerugian 41 miliar dolar AS pada saat pasar saham global mengalami guncangan setelah Donald Trump berhasil meraup dukungan terbanyak dalam Pemilihan Presiden AS pada Selasa (8/11).
Dilansir laman Bloomberg, Rabu (9/11), Slim harus kehilangan 5,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 65,635 triliun (kurs Rp 13.127 per dolar AS). Sementara itu menurut Indeks Miliarder Bloomberg, 10 miliarder Meksiko telah kehilangan kekayaan sebesar 6,5 miliar dolar AS seiring dengan anjloknya nilai tukar mata uang Meksiko, peso, hingga 12 persen setelah Trump dinyatakan memenangi Pilpres AS.
Angka 6,5 miliar dolar AS ini memang tidak seberapa jumlahnya bila dibandingkan dengan nilai harta orang kaya dunia yang hilang akibat keputusan Inggris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit) beberapa waktu lalu. Saat itu para miliarder dunia harus kehilangan sebanyak 212 miliar dolar AS dari jumlah kekayaan yang dimilikinya.