REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Fisikawan asal Inggris Stephen Hawking memutuskan ikut memboikot konferensi yang diselenggarakan Presiden Israel Shimon Peres Juli mendatang.
Keputusan Hawking untuk menolak hadir di konferensi bertema 'Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres', itu disampaikan Komite Inggris untuk Universitas Palestina.
Komite tersebut mendukung boikot akademis Israel dan menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
"Hawking bergabung dengan boikot akademik Israel dan membatalkan kehadiran dalam Konferensi Presiden Israel yang bertema 'Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres'," kata komite itu dalam lamannya seperti dikutip AFP, Rabu (8/5).
"Ini adalah keputusan independennya untuk menghormati boikot, berdasarkan pengetahuannya tentang Palestina, dan atas saran bulat kontak akademisnya sendiri di sana."
Ketua Konferensi Israel, Maimon mengecam keputusan Hawking. "Boikot akademis terhadap Israel dalam pandangan kami keterlaluan dan tidak tepat, terutama bagi seseorang yang semangat kebebasannya terletak pada misi manusia dan akademisnya," katanya dalam sebuah pernyataan.