Jumat 24 Jul 2015 09:12 WIB

Pasar Pelita Sukabumi Dibangun, Trayek Angkot akan Dialihkan

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Salah satu sudut kota Sukabumi.
Foto: matanews.com
Salah satu sudut kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi akan mengarahkan trayek angkutan kota (angkot) ke lokasi relokasi pasar sementara di lahan milik Pertamina. Langkah ini untuk mempermudah warga untuk mengakses pasar sementara.

"Selama proses pembangunan Pasar Pelita, trayek angkot diarahkan ke lokasi pasar sementara,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika, Jumat (24/7).

Hal ini untuk tetap meramaikan lokasi pasar sementara yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pasar lama. Nantinya, lanjut Fahmi, warga akan tetap bisa dengan mudah menjangkau lokasi pasar sementara dengan angkot. Ditargetkan, transaksi perdagangan selama proses pembangunan pasar akan tetap normal seperti biasanya.

Fahmi mengatakan, semua pedagang yang ada di Pasar Pelita akan direlokasi selama rentang 20 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Selepas itu bangunan lama Pasar Pelita akan dibongkar dan akan segera dimulai pembangunan.

Rencananya, bangunan Pasar Pelita terdiri dari sembilan lantai. Di dalam hotel nantinya terdapat bioskop, hotel, pusat kuliner, dan sejumlah sarana lainnya. Proses pembangunan akan memakan waktu selama 2,5 tahun. Keberadaan pasar ini dinilainya akan mendongkrak perekonomian warga Kota Sukabumi dan daerah sekitarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement