REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Kapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan mengatakan akan menjelaskan tentang jumlah peningkatan harta kekayaannya saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI besok, Rabu.
"Besok semua akan dijelaskan, nanti kami akan jelaskan di DPR," kata Budi Gunawan di kediamannya di Komplek Polri Jakarta Selatan, Selasa.
Namun demikian, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian tersebut tetap akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan serta sudah melakukan persiapan terkait tes tersebut. "Persiapannya, ya yang pasti bahan untuk fit and propper test," kata Budi.
Budi menjelaskan dirinya tetap akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan karena melaksanakan perintah konstitusi. "Kami hanya melaksanakan perintah konstitusi," ujar Budi.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia di Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya.
Jenderal Polisi bintang tiga yang pernah menjadi ajudan mantan Presiden Megawati ini dipilih sebagai Calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikam Jenderal Pol Sutarman.