REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak mau memasang target kelulusan Ujian Nasional (UN). Dia tak mau membebani siswa dengan target tertentu. Jokowi hanya berpesan agar siswa dan juga panitia penyelenggara menjalankan UN dengan jujur.
"UN lakukan apa adanya. Saya tak pernah targetkan persentase kelulusan, yang penting ajari siswa dengan jujur," ujar dia, Ahad (13/4).
Seperti diketahui, seluruh siswa SMA, SMK dan sederajat akan melaksanakan UN secara serentak pada Senin besok (14/4). Di Provinsi DKI Jakarta sendiri, UN SMA, SMK, dan sederajat akan diikuti oleh 119.879 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari siswa SMA negeri sebanyak 28.959 peserta dan SMA swasta sebanyak 25.811 peserta.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengaku optimistis semua siswa bisa melewati UN dengan nilai baik. Jika melihat tren kelulusan dari tahun ke tahun yang terus meningkat, dia yakin peserta UN di Jakarta bisa lulus 100 persen pada tahun ini.
Menurut Lasro, pada UN 2012 lalu, ada 2.440 siswa tak lulus UN. Kemudian pada tahun 2013, jumlah siswa yang tak lulus menurun drastis menjadi 182 siswa.