Kamis 22 May 2014 18:18 WIB

Kepala Daerah Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Terus Bertambah

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berdialog dengan warga saat penyerahan Bantuan Langsung Sementara (BLSM) di Kantor Pos Mampang, Jakarta, Sabtu (22/6)
Foto: antara
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berdialog dengan warga saat penyerahan Bantuan Langsung Sementara (BLSM) di Kantor Pos Mampang, Jakarta, Sabtu (22/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres yang diusung Koalisi Merah Putih, Hatta Rajasa, mengungkapkan pandangannya terkait rencana pelibatan kepala daerah ke dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta.  Menurut Hatta, rencana tersebut merupakan usulan dari partai-partai pendukung koalisi. 

"Oleh sebab itu, nanti tentu harus ditanya ke yang bersangkutan karena mereka toh harus menjalankan pemerintahan daerah. Kalau saya disuruh memilih, saya lebih memilih mereka berkonsentrasi untuk mengurusi pemerintahan karena itu penting. Jangan ditinggalkan," ujar Hatta usai menghadiri deklarasi dukungan Laskar Merah Putih kepada Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Kamis (22/5). 

Kendati begitu, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tak menampik jika nantinya para kepala daerah menjadi bagian dari tim pemenangan. Syaratnya, yang bersangkutan mengambil cuti untuk melakukan kegiatan pemenangan bakal pasangan capres dan cawapres yang didukung oleh enam partai koalisi itu. 

"Sebab, mereka punya hak untuk mendukung partainya dan dibenarkan untuk cuti. Oleh karena itu, nanti terpulang kepada mereka apakah bisa menyesuaikan waktunya."

Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Zulkifli Hasan menyebutkan, pembicaraan terkait pelibatan kepala daerah ke dalam tim pemenangan terus dilakukan. Sejumlah nama telah mengungkapkan kesediaannya seperti Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (PKS) dan Gubernur Sulawesi Selatan S Yasin Limpo.

Ditanya soal kelanjutan Gubernur Jawa Timur yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Soekarwo, menjadi tim pemenangan, Zulkifli meminta awak media bersabar.  "Tunggu tanggal mainnya," kata menteri kehutanan tersebut.  Lebih lanjut, Zulkifli memastikan, pelibatan kepala daerah tidak akan mengganggu roda pemerintahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement