Rabu 18 Jun 2014 18:08 WIB

Ini Transkrip yang Dianggap Memojokkan Megawati dan Jaksa Agung

Rep: Muhammad Akbar Wijaya / Red: Esthi Maharani
Transjakarta Busway
Foto: Republika/Yasin Habibi
Transjakarta Busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isi transkrip percakapan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung, Basrief Arief soal kasus korupsi Bus Transjakarta mencuat ke publik.

Ketua Progres 98, Faizal Assegaf mengaku mendapatkan transkrip rekaman yang diduga dilakukan Megawati dengan Basrief. Percakapan itu menurut Faizal dilakukan pada 3 Mei 2014 pukul 23.09 WIB dengan durasi 3 menit 12 detik.

Isi transkrip percakapan itu sendiri pada intinya meminta agar institusi Kejaksaan Agung tidak menyeret Jokowi dalam kasus Bus Transjakarta.

Berikut ini isi transkrip yang disampaikan Faizal kepada wartawan di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/6):

Basrief Arief: ... Terima kasih bu, arahannya sudah saya terima, langsung saya rapatkan dengan teman-teman..."

Megawati: "... Itu anu, sampean jangan khawatir, soal media saya serahkan ke Pak Surya, nanti beliau yang berusaha meredam..."

Basrief Arief: "... Makasih bu, eskalasi pemberitaan beberapa hari agak naik, tapi alhamdulillah trendnya mulai menurun. Tim kami sudah menghadap Pak Jokowi meminta yang bersangkutan agar tidak terlalu reaktif ke media massa..."

Megawati: "... Syukurlah kalau begitu, intinya jangan sampai masalah ini (kasus TransJakarta) melemahkan kita, bisa blunder hadapi Pilpres, tolong diberi kepastian, soal teknis bicarakan langsung dengan Pak Trimedia dan mas Todung, aku percaya sama sampaean..."

Basrief Arief: "... Tadi sore kami sudah berkoordinasi, insyallah semuanya berjalan lancar, mohon dukungan dan doanya Bu, saya akan berusaha maksimal, Pak Trimedia juga sudah menjamin data-datanya..."

Megawati: "... Amien, semua ini ujian, semoga tidak berlarut-larut, apa sih yang ga dipolitisir, apalagi situasi kini makin dinamis, tapi saya percaya sampean dan kawan-kawan bisa meyakinkan ke media, saya percaya bisa diatasi, jangan kasus ini Pak Jokowi jadi terseret dan membuat agenda kita semua berantakan..."

Basyrief Arief: "... Insyallah saya usahakan, sekali lagi terima kasih kepercayaan ibu kepada saya dan teman-teman, kita komit kok Bu, untuk urusan ini (kasus TransJakarta) saya pasang badan..."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement