REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan membantah informasi di sebuah poster dengan mengatasnamakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang akan mendeklarasikan dirinya sebagai capres. Ia memastikan itu adalah informasi hoaks yang dibuat orang tak bertanggung jawab.
"Cek saja sama KAHMI, tidak ada urusan. Saya bilang kalau mau pakai tempat ini (Balai Kota) tidak boleh ada kegiatan politik praktis," kata dia, Kamis (12/7).
Anies mengatakan, kegiatan dengan KAHMI adalah halal bihalal. Kegiatan itupun tetap dilaksanakan hari ini, Kamis (12/7), dan telah terjadwal pada pukul 19.00 WIB. Ia berharap masyarakat selalu melakukan 'check and recheck' terhadap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
"Justru itu menunjukkan betapa kita harus selalu recheck, konfirmasi, karena akan selalu ada seperti ini," ujar mantan mendikbud ini.
Menurutnya, informasi hoaks yang beredar itu membuat penyelenggara menjadi kikuk. Namun, Anies memastikan acara halal bihalal akan tetap berjalan sebagai bentuk perlawanan terhadap mereka yang membuat informasi palsu yang disebutnya sebagai pengacau.
"Penyelenggaranya jadi kikuk karena ada yang menggunakan, kalau malah mereka mundur kalah nih sama pengacau. Jangan sampai kalah sama pengacau," ujar dia.