Sabtu 19 Apr 2014 11:00 WIB

Nasihat JK untuk Pengurus Osis

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kanan) serta Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (16/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kanan) serta Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (16/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla mengajarkan masalah kepemimpinan pada Pertemuan Osis se-Indonesia di Sekolah Islam Atirah, Makassar."Menjadi pemimpin sebenarnya tidak ada sekolahnya, tapi dari pengalaman. Sementara untuk pemimpin yang baik adalah dicintai oleh orang yang dipimpinnya," kata JK pada di acara temu tokoh dan Osis nasional 2014 di Makassar, Sabtu (20/4).

Menurut dia, menjadi pemimpin ibarat pohon tinggi yang terkena angin, harus tangguh dan siap menahan terpaan angin.Dia mengatakan, tidak mudah menjadi pemimpin yang dicintai dan mampu menjadi sahabat bagi orang yang dipimpinnya, namun jika dapat menjalankan lima filosofi kepemimpinan, maka dengan sendirinya akan tercapai.

"Semua dapat menjadi pemimpin, sepanjang memiliki integritas tinggi," ujarnya.

Dengan memperhatikan lima filosofi kepemimpinan yakni adil, ilmu, jujur, cakap dan berani, maka itu akan terwujud.Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel DR Suryadi Culla pada kesempatan yang sama mengatakan, peranan OSIS sebagai organisasi intra sekolah dapat memberikan pembentukan karakter.

"Pemimpin yang baik adalah yang mengetahui kondisi orang yang dipimpinnya dan dapat mencarikan solusinya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement